13 Wisata Kuliner di Semarang Yang Populer dan Bikin Ketagihan

Wisata Kuliner Semarang : 13 Wisata Kuliner di Semarang Yang Populer dan Bikin Ketagihan

Semarang tak hanya dikenal dengan kuliner Lumpianya saja. Padahal sebenarnya banyak wisata kuliner yang ditawarkan kota ini. Puluhan atau mungkin ratusan macam wisata kuliner yang siap memanjakan lidah traveler.

Berikut ini beberapa pilihan wisata kuliner Semarang yang alfaaqilla.co.id rangkum dari berbagai sumber. Yuk simak!

1. Lunpia Gang Lombok

Lunpia Gang Lombok
Lunpia Gang Lombok via Instagram @le.eatiquette

Dari sekian banyak warung yang menjual lumpia, ada satu lumpia yang sudah terkenal dan legendaris yaitu Lumpia Gang Lombok.

Karena ternyata, julukan Semarang Kota Lumpia berasal dari sebuah warung berukuran sekitar 4×5 meter di Gang Lombok. Terletak di kawasan Pecinan Semarang, Lunpia Gang Lombok No 11 itu adalah lumpia pertama yang ada di Semarang.

Lupia Gang Lombok ini termasuk yang tertua karena sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Warung ini hanya menjual 2 jenis isian lumpia, yaitu lumpia ayam dan udang. Dan tersedia dalam 2 versi yaitu versi basah dan goreng.

Lumpia ini juga disajikan bersama daun selada segar, daun bawang dan cabai rawit. Ditambah dengan cocolan saus dari tepung maizena, kecap, dan bawang putih yang menghasilkan cita rasa manis dan pedas.

Buat kamu yang hendak membawa lumpia ini untuk oleh-oleh, Purnomo Usodo sebagai pengelola kedai menyerankan untuk segera menyimpannya kedalam kulkas agar lebih awet.

Lumpia basah harus segera dimasukkan ke dalam kulkas dalam waktu kurang dari 12 jam setelah dibeli. Sedangkan lumpia goreng dapat bertahan dua hingga tiga hari meski tidak didinginkan. Semua lumpia dibuat secara alami tanpa bahan pengawet. Warung ini buka mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB, terletak di Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah.

2. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar via Instagram @prawitatrihesti

Jika berkunjung ke Semarang, ada sebuah kedai gulai yang tak boleh dilewatkan namanya Kedai Gulai Kambing Bustaman. Kedai yang sudah ada sejak 1969 ini bisa ditemui di beberapa sudut kota Semarang. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar mempunyai ciri khas, yaitu kuahnya yang encer dengan bumbu gurih dan lezat.

Tidak hanya bumbu racikannya yang legendaris, gulai ini terbilang unik jika dibanding dengan yang lainnya. Biasanya, kuah gulai disajikan dengan santan sehingga menghasilkan tekstur yang kental. Namun beda dengan ditempat ini, kuah di sini tidak menggunakan santan melainkan menggunakan srundeng. Kuah yang sangat unik sehingga banyak membuat orang-orang tertarik.

Daya tarik lainnya, yakni daging dan jeroannya yang terkenal memiliki ukuran besar. Membuat gulai kambing ini makin membuat banyak orang penasaran.

Jika kamu tertarik untuk mencoba kuliner legendaris di Semarang ini, kamu bisa datang langsung ke salah satu cabangnya yang berada di kawasan Kota Lama Semarang. Tepatnya di belakang Gereja Blenduk. Kedai ini buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

3. Soto Bangkong

Soto Bangkong
Soto Bangkong via Instagram @sofhiara

Bicara soto ayam, ada sebuah kedai soto yang tak boleh dilewatkan saat ke Semarang, yaitu rumah makan Soto Ayam & Ayam Goreng Bangkong.

Dalam bahasa Jawa, Bangkong berarti katak atau kodok berukuran. Namun bukan berbarti soto tersebut terbuat dari daging katak. Penamaan Bangkong didasarkan karena lokasinya yang berada dekat dengan perempatan Bangkong, Semarang.

Ada pilihan menu lain yang bisa kamu coba untuk wisata kuliner di semarang, tetapi menu spesialisasi ayam adalah hidangan andalan di warung makan ini. Kamu dapat mencicipi kelezatan ayam dan bebek goreng kampung, semur ayam, serta garang asem yang bercita rasa asam gurih dan menyegarkan.

Warung soto ini terletak di Ruko Bangkong Plaza Block A/1, Jl Brigjen Katamso, Semarang dan di Jalan Setiabudi No 229, Srondol Kulon, Semarang. Jam buka mulai pukul 06.00 – 21.00.

4. Tahu Gimbal Pak Edi

<yoastmark class=

Tahu gimbal merupakan sebuah makanan yang terdiri dari tahu goreng dan bakwan udang sebagai bahan utamanya. Nama ‘gimbal’ berasal dari sebutan ‘udang’ bagi orang Semarang.

Adonan bakwan yang dicampur dengan udang atau gimbal dan tahu goreng, menciptakan varian yang disebut bakwan udang. Selanjutnya, tahu goreng dan bakwan tersebut dipotong-potong menjadi kecil dan disiram dengan bumbu kacang, serta diberi tambahan irisan kol, kubis, lontong, dan telur. Satu porsi tahu gimbal yang lezat ini dapat dipesan dengan tingkat kepedasan yang berbeda sesuai selera Anda.

Jika kamu tertarik mencoba kuliner khas Semarang ini, kamu bisa datang ke Jalan Menteri Supeno, Semarang Selatan, Kompleks Taman KB. Kamu tak perlu khawatir kehabisan karena setiap harinya Tahu Gimbal Pak H. Edi buka pukul 16.00 hingga tutup.

5. Nasi Gandul Pak Memet

Nasi Gandul Pak Memet
Nasi Gandul Pak Memet via Instagram @laurentiadewis

Dikenal sebagai kuliner khas Pati, kuliner istimewa ini konon berasal dari Desa Gajahmati. Tak perlu jauh-jauh ke Pati, kamu bisa menikmati hidangan tersebut di Semarang. Tepatnya di Warung Nasi Gandul Pak Memet yang berada di Jalan Dr Cipto No 12 Bugangan, Semarang Timur.

Makanan ini merupakan perpaduan dari nasi pindang, rawon, dan gulai. Layaknya yang ada di Pati, Nasi Gandul Pak Memet juga menggunakan lauk daging dan jeroan sapi yang dipotong kecil-kecil. Potongan daging itu kemudian diletakkan di atas nasi, lalu diguyur kuah santan berwarna kecoklatan yang gurih. Semua itu disajikan diatas piring dan daun pisang sebagai alasnya.

Warung ini buka sekitar pukul 16.30 hingga 21.00 WIB. Seporsi Nasi Gandul Pak Memet ini memang tidak begitu banyak. Banyak pelanggan yang menambah dua hingga tiga porsi. Dan untuk mencicipi kuliner ini kamu mungkin harus sabar mengantre. Tak heran jika warung ini hampir tak pernah sepi pelanggan.

6. Waroeng Semawis

Waroeng Semawis
Waroeng Semawis via Instagram @wisatasemarang

Wisata malam di kota Semarang rasanya belum lengkap jika tak mampir ke Pasar Semawis. Pasar Semawis atau yang lebih dikenal Waroeng Semawis adalah tempat dimana banyak dijajakannya makanan kaki lima khas Semarang. Mulai dari aneka jajanan kuliner, hingga berbagai pernak pernik.

Jajanan atau wisata kuliner semarang yang ditawarkan beragam, mulai dari street food seperti telur gulung, pisang plenet, gula kapas warna-warni, es puter, sampai makanan tradisional khas Semarang.

Tempat ini berada di Gang Warung, Pecinan, Kota Semarang, yang buka setiap akhir pekan (Jumat – Ahad) pukul 18.00 – 23.00 WIB. Pada setiap gelaran, Gang Warung sengaja ditutup aksesnya untuk kendaraan, sehingga pengunjung bisa berjalan kaki di sepanjang area, dengan kendaraan diparkir di Beteng, Gang Pinggir, Gang Besen atau di sekitar kawasan Pecinan.

7. Leker Paimo

Leker Paimo
Leker Paimo via Instagram @horizonhoman

Bagi kamu pecinta leker, kamu bisa mencoba Leker Paimo yang terletak di Jalan Karang Anyar No.37 tepatnya di belakang SMA Kolose Loyola.

Leker Paimo merupakan salah satu kuliner legendaris Semarang yang sudah ada sejak 1978. Nama paimo sendiri berasal dari nama si pemilik, yaitu Paimo. Berbeda dengan penjual leker pada umumnya, Leker Paimo memiliki pilihan rasa yang sangat beragam. Tepatnya ada 30 pilihan rasa yang unik dan tak biasa tersedia di tempat ini.

Beberapa pilihan menu manis seperti cokelat, cokelat pisang, keju, ovomaltine, nutella, dan lain-lain. Sedangkan untuk menu asin terdapat beberapa varian diantaranya, telur, telur sosis, telur keju, telur kornet, sosis, tuna, dan mozarella.

Untuk bisa mencicipinya kamu harus rela mengantre. Banyaknya antrean serta lokasinya yang berada di pinggir parit dan di tepi jalan ini mungkin membuat tidak nyaman bagi sebagian orang. Tak sedikit pembeli yang rela mengantre lama demi bisa menikmatinya. Harganya pun cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 2.000 – Rp 25.000/porsi. Leker Paimo buka setiap senin sampai sabtu mulai pukul 10.00-17.00.

8. Toko Oen

Toko Oen
Toko Oen via Instagram @tokooen

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat ke Semarang adalah Toko Oen yang berada di Jalan Pemuda No. 52.

Berawal dari Jogja, awalnya pendiri Toko Oen, Liem Gien Nio, menjual kue kering sekitar tahun 1910. Nama Oen sendiri berasal dari nama suami Liem, yaitu Oen Tjoen Hok. Pada 1922, Toko Oen menambah menunya yaitu es krim, serta masakan Indonesia, China, dan Belanda. Sampai akhirnya berkembang di Semarang pada 1935.

Toko yang memiliki nuansa ala zaman kolonial ini menjual menu utama berupa bestik lidah sapi, steik, spaghetti, BBQ King Prawn dan menu indonesia, berupa sate ayam dan nasi goreng.

Adapun pilihan menu bergaya Eropa seperti, bestik hamburg, chicken cordon bleu, bestik lidah, inner schnitzel, atau kakap ala meuniere. Selain makanan berat, ada juga kue kering legendaris di Toko Oen yang resepnya tidak pernah berubah sejak pertama kali Toko Oen berdiri.

Bagi pengunjung Muslim harus berhati-hati dalam memilih menu, karena ada beberapa menu makanan yang tidak halal. Namun masih banyak pilihan makanan yang halal dan aman untuk dikonsumsi di Toko Oen ini, terutama kue dan es krim nya yang tidak boleh dilewatkan. Toko Oen buka mulai pukul 09.30 – 21.30 WIB.

9. Bebek Goreng Pak Thori

Bebek Goreng Pak Thori
Bebek Goreng Pak Thori via Instagram @zam29roni

Saat ini, sajian bebek goreng memang tak kalah diminati dari ayam goreng. Bebek juga mempunyai tempat tersendiri dihati penggemarnya.

Bagi kamu penggemar bebek yang sedang berada di Semarang, kamu bisa mampir ke warung Bebek Goreng Pak Thori yang terletak di Jalan Raya Manaran-Gunungpati, Sadeng. Warung makan ini menawarkan menu spesialisasi bebek, yaitu bebek goreng dan bebek bakar, disamping itu ada juga ayam bakar, ayam goreng, lele, burung dara, nasi goreng hingga babat gongso.

Daging bebek yang disajikan di warung Bebek Goreng Pak Thori dikenal empuk dan bumbunya yang menyerap hingga ke tulang. Ada 2 jenis sambal yang ditawarkan, yakni sambal ijo ataupun sambal merah. Ditambah lalapan sebagai pelengkap, seperti daun kemangi, mentimun dan kol. Warung Bebek Goreng Pak Thori buka mulai pukul 11.00 – 23.00 WIB.

10. Kampung Laut

Kampung Laut
Kampung Laut via Instagram @kampunglaut

Bagi kamu yang ingin berwisata kuliner sekaligus menikmati pemandangan yang indah, ada satu tempat yang bisa kamu masukan ke dalam daftar, yaitu Kampung Laut di Maerokoco.

Selain memiliki aneka macam kuliner, restoran ini juga menawarkan pemandangan yang indah dengan suasana alamnya. Bagaimana tidak, restoran ini dibangun di atas lahan yang luas yang berada di tepi danau, dengan gazebo-gazebo kecil yang dapat menampung enam hingga delapan orang.

Ada berbagai macam menu yang tersedia, tetapi yang menjadi menu unggulannya adalah olahan seafood. Salah satu menu olahan ikan yang wajib kamu coba yaitu Gurame Goreng Kering dan Gurame Bumbu Rujak. Lalu ada Bandeng Kropok dan Bandeng Bumbu Bali dan menu olahan laut lainnya. Ada juga menu olahan sayur seperti Brokoli Goreng, Brokoli Saus Tiram dan Taoge Ca Ikan dan aneka sajian minuman yang menyegarkan.

Jika menu-menu tadi semakin membuat kamu penasaran, langsung saja datang ke Jalan Puri Anjasmoro Raya, Tawangsari. Buka mulai pukul 11.30 – 22.00 WIB Senin – Sabtu dan Ahad pukul 10.00 – 22.30 WIB.

11. Bakmi Jowo Pak Gareng

Bakmi Jowo Pak Gareng
Bakmi Jowo Pak Gareng via Instagram @aks1405

Tidak lengkap rasanya bila singgah di Kota Semarang atau wisata kuliner di semarang tanpa mencicip kuliner bakmi. Banyak warung-warung bakmi di Semarang yang bisa kita temui di pinggir jalan.

Salah satunya adalah Bakmi Jowo Pak Gareng yang terletak di jalan Jl. Wotgandul Dalam No. 171 Semarang. Bakmi yang sudah ada sejak tahun 1970 ini awalnya berjualan dengan menggunakan gerobak, namun sekarang telah menetap di Jalan Wot Gandul. Bakmi Jowo Pak Gareng ini juga menjadi tempat favorit banyak selebriti Indonesia.

Ada tiga menu andalan yang dijual di tempat ini, yakni bakmi kuah, bakmi nyemek, dan bakmi goreng. Terdapat menu lain yang bisa kamu coba seperti, nasi goreng, nasi ruwet, cap cay, bihun goreng dan bihun kuah. Dan yang membuat Bakmi Jowo Pak Gareng ini istimewa adalah resepnya yang menggunakan mi buatan sendiri. Menambah kesan otentik di dalam seporsi bakmi jowo ini. Bakmi Jowo Pak Gareng buka setiap hari pukul 11.00 – 21.00 WIB.

12. Kucingan Pak Gik

Kucingan Pak Gik
Kucingan Pak Gik via Instagram @om_brewok74

Siapa yang tak mengenal angkringan? Angkringan, atau yang lebih akrab disebut kucingan, merupakan gerobak sederhana beratap terpal plastik yang menjual nasi kucing, gorengan, sate telur puyuh, sate usus, dan wedangan.

Nasi kucing menjadi menu khas angkringan, berupa nasi berukuran minimalis dengan secuil oseng tempe atau teri yang dibungkus daun pisang dan kertas. Dinamakan nasi kucing karena porsinya yang sedikit, mirip seperti porsi makan kucing, dan harganya pun relatif murah meriah.

Ada ratusan, atau bahkan ribuan angkringan yang tersebar di Semarang, ada beberapa yang begitu ikonik dan populer, salah satunya adalah Angkringan Pag Gik. Yang membuat angkringan ini unik adalah jam bukanya, mulai dari malam hari hingga menjelang pagi. Konon, angkringan ini sudah buka sejak 50 tahun yang lalu, jelas sudah akan kepopulerannya.

Jika kamu penasaran, langsung aja menuju ke Jalan Inspeksi Gajah Mada, Semarang, terletak di bibir sungai. Angkringan ini mulai membuka lapak kucingannya pada jam 23.30 WIB hingga 04.00 WIB dini hari.

13. Es Puter Cong Lik

<yoastmark class=

Es puter disebut juga dengan es dung dung, adalah es krim asli asal Indonesia yang berbahan dasar santan sebagai pengganti susu. Pemanisnya bisa berupa gula pasir ataupun gula merah, membuat es puter ini memiliki rasa yang legit dan gurih

Di Semarang, ada kedai es puter yang legendaris Yaitu Es Puter Cong Lik yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan A No. 11.

Menurut cerita yang beredar, es puter ini pertama kali dijual oleh Sukimin. Ia bekerja sebagai pembantu dari seorang Jepang yang tinggal di Hotel Jansen Semarang. Dia sering diminta untuk membeli es krim kesukaan majikan.

Karenanya, Sukimin pun dijuluki Cong Lik oleh pelanggannya yang merupakan kepanjangan Kacung Cilik atau Pembantu Kecil.

Disini kita bisa menemukan beragam varian rasa dari es puter, seperti cokelat, alpukat, durian dan kelapa. Es Puter Cong Lik disajikan dalam piring kecil. Tidak menggunakan pemanis buatan dan tidak menggunakan bahan pengawet. Rasa manisnya es puternya pun terasa pas di mulut.

Seporsi es puter kini dijual mulai dari harga Rp 20.000 hingga Rp 35.000. Warung Es Puter Cong Lik buka pada sore hingga malam hari pukul 18.00 – 23.30 WIB.

Baca Juga: 13 Oleh-Oleh Khas Semarang Yang Terkenal & Paling Favorit

Demikian informasi mengenai 13 tempat wisata kuliner di Semarang, yang bisa kamu coba ketika berkunjung ke Kota Lumpia ini. Tempat – tempat tersebut adalah kuliner yang populer di kalangan masyarakat dan pengunjung Kota Semarang. Jangan lupa menggunakan rental mobil Aqilla Rent a Car untuk dapatkan harga terbaik untuk maksimalkan pengalaman liburanmu.

5/5 - (2 votes)