Nepal van Java dalam beberapa waktu terakhir ini sangat kian populer di kalangan pengunjung. Julukan itu juga disematkan untuk dusun butuh yang lokasinya terletak di desa Temanggung, kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Julukan Nepal van Java ini yang telah diberikan karena tempat tersebut memiliki pemandangan yang berupa rumah penduduk yang seolah-olah bertumpuk di lereng gunung, seperti negara Nepal.

Bedanya, Nepal van Java terletak di dusun butuh yang berada di area lereng Gunung Sumbing, sementara di negara asli Nepal di Gunung Everest. Kini, banyak pengunjung yang datang ke dusun butuh tersebut karena penasaran dengan apa yang terdapat di nuansa Nepal van Java. Jika berencana berkunjung ke Nepal van Java atau dusun butuh, ada beberapa tips yang harus diterapkan saat pengunjung ingin mengunjungi tempat wisata Nepal Van Java ini. Yuk simak dulu tips berikut ini :

1. Pastikan kendaraan kuat menanjak

Lokasi dusun butuh itu terletak di ketinggian, yakni dari lereng Gunung Sumbing. Oleh karena itu, pengunjung akan dapat cukup banyak bertemu tanjakan saat menuju ke sana. Kondisi jalan yang seperti itu tentu saja membutuhkan kendaraan yang sangat kuat untuk menanjak ke jalan tersebut. Baik kendaraan mobil atau pun sepeda motor. Jika kendaraan tidak kuat menanjak, pengunjung juga bisa menggunakan jasa ojek yang bisa mengantar pengunjung sampai dusun butuh.

2. Kendaraan matic, waspada rem blong

Kondisi jalan yang menanjak sudah sangat pasti akan berubah menjadi turunan yang sangat curam saat perjalanan pulang dari dusun butuh. Selain jalanya cukup sangat curam di beberapa titik tertentu, turunannya juga cukup sangat panjang. Ini harus di waspadai pemilik kendaraan matic. Terus mengerem saat melewati turunan membuat rem blong. Lebih baik berhenti sejenak setelah bebrapa jauh melewati jalan menurun untuk mendinginkan rem sambil menikmati pemandangan. Kondisi jalan yang seperti ini pastinya bisa membuat anda lelah jika mengendarai sendiri. Sebagai saran, kamu bisa sewa mobil agar dapat menikmati perjalanan dan bersantai.

3. Pakai kamera drone

Agar pemandangan yang dapat di lihat di nuansa Nepal van Java dapat terabadikan dengan baik, maka kamera drone menjadi salah satu perangkat yang tepat. Kamera drone yang dapat terbang di udara, sehingga rumah-rumah warga akan tampak terlihat seolah-olah benar bertingkat atau bertumpuk seperti di Nepal. Melalui kamera drone, kombinasi pemandangan rumah penduduk dan latar belakang gunung sumbing bisa di dapatkan. Meski begitu, memotret dusun butuh dari bawah juga tidak kalah keren.

4. Datang saat cuaca cerah

Kamu dapat menikmati nuansa Nepal van Java saat cuaca cerah, jadi latar belakang gunung sumbing akan terlihat jelas. Saat cerah, langit biru juga bakal makin mempercantik pemandangan. Perpaduan pemandangan langit biru, hijau di gunung sumbing, dan perumahan penduduk akan tampak sangat begitu berpadu. Cuaca cerah biasanya terjadi saat musim hujan antara november hingga april, cuaca kerap mendung atau kabut tebal.

5. Datang pagi hari

Pagi hari menjadi salah satu waktu yang pas untuk berkunjung ke Nepal van Java magelang. Sebab, biasanya cuaca disana akan cerah pada pagi hari. Dengan demikian, pemandangan akan dapat teramati semua. Selain itu, cahaya matahari timur juga akan semakin menguatkan warna. Objek yang difoto pun akan makin indah.

6. Rumah terhadap warga sekitar

Dusun butuh merupakan destinasi wisata yang ada di perkampungan penduduk. Wisatawan yang datang adalah tamu. Oleh karena itu, hendaknya tetap bersikap ramah dan sopan saat berkunjung untuk menghargai warga setempat. Saat melintasi, sapalah warga yang sedang duduk atau berjalan di pinggir jalan, terutama jika kamu naik sepeda motor. Meski begitu, sikap atau attitude yang ramah juga akan selalu berusaha untuk kita terapkan di berbagai lokasi yang sedang kita kunjungi.

7. Patuhi protokol kesehatan

Saat pandemi, kita wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Protokol ini juga harus diterapkan ketika pada saa pengunjung mengunjungi wisata Nepal van Java magelang. Tentu saja, menerapkan protokol kesehatan sudah jadi kewajiban semua orang untuk mencegah agar virus Covid-19 tidak menyebar ke orang lain.

Jadi jika kita belum di vaksin, setidaknya kita harus wajib menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan secara ketat selama berkunjung.

Para wisatawan juga sudah memiliki aplikasi peduli lindungi. Yang terpenting yaitu tetap harus menunjukkan sertifikat vaksin tersebut.

Selain untuk para wisatawan, sang pengelola Nepal Van Java ini juga sudah menerapkan sebuah pembatasan kunjungan yang berjumlah sebesar 25 persen dari kapasitas yang maksimal.

Ada pula jika kita hendak berkunjung, saat jam tepat menunjukkan pukul 06.30 WIB sampai dengan tutup pukul 17.00 WIB.

Harga tiket masuknya adalah sebesar Rp 10.000 setiap per orangnya. Harga tarif parkir sepeda motornya yaitu berjumlah seharga Rp 3.000 dan mobil Rp 10.000.

Ada juga beberapa penginapan yang berada di Nepal Van Java ini, berikut penginapannya :

1. Bintang Homestay

Penginapan tersebut berjarak sekitar kurang lebih 130 meter dari Nepal Van Java ini sehingga pengunjung dapat menempuhnya dengan cara berjalan kaki. Alamatnya terletak di Jl Raya Kaliangkrik 2, Temanggung, Kab.Magelang, Jawa Tengah. selengkapnya klik disini

2. Homestay Wanto Murah

Penginapan tersebut juga berjarak sekitar 200 meter sama dekatnya jadi pengunjung bisa menempuh dengan berjalan kaki. Alamatnya terletak di Temanggung, Kaliangkrik, Kab.Magelang, Jawa Tengah.

3. Homestay Omah Biru

Penginapan ini jaraknya juga sama dengan penginapan sebelumnya, jaraknya sekitar 200 meter jadi pengunjung bisa menempuhnya dengan cara berjalan kaki. Alamatnya berada di Dusun Butuh, Jl Raya Kaliangkrik 2, Temanggung, Jawa Tengah.

4. Shakila Homestay

Penginapan ini berjarak 300 meter, jadi pengunjung bisa menempuh dengan berjalan kaki saja. Alamatnya berada di Temanggung, Kaliangkrik, Kab.Magelang, Jawa Tengah.

5. Amanah Homestay

Penginapan ini juga berjarak sekitar 350 meter saja, pengunjung juga bisa menempuh dengan berjalan kaki saja. Alamatnya berada di Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, Kab.Magelang, Jawa Tengah. selengkapnya klik disini