Keuntungan dan kelemahan solar

Solar adalah salah satu jenis bahan bakar mobil yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak bumi. Minyak mentah dipisahkan fraksi – fraksinya yang dilakukan pada proses destilasi sehingga dapat dihasilkan fraksi solar dengan titik didih sekitar 250 derajat C sampai dengan 300 derajat C.

Fungsi  bahan bakar solar

Pembakaran terjadi didalam yang menggunakan panas kompresi untuk menghasilkan atau menciptakan penyalaaan. Dan membakarnya setelah diinjeksikan ke dalam ruangan bakar. Mesin ini juga awalnya digunakan untuk sebagai pengganti dari mesin uap.

Bahan bakar mobil diesel bisa juga disebut dengan light oil atau solar. Merupakan suatu campuran dari hydrocarbon yang telah di distilasi setelah minyak tanah yang berasal dari minyak mentah pada temperatur 200 sampai 340. Sebagian besar bahan bakar mobil solar digunakan untuk menggerakan atau menghidupkan mesin diesel.

Kandungan yang terdapat dalam solar yang telah diambil dari fraksi minyak bumi memiliki kandungan 75% hydrocarbon seperti parafin dan cycloparaffin, serta 25% nya yaitu aromatic HC , dan bio gas. Bensin mengandung energi sekitar 3307 MJ. Sedangkan solar hanya mengandung energi 36.9 MJ.

Hal yang membedakanya dengan bensin yaitu ada pada kandungan masing – masing bahan bakar mobil. Bensin yang murni mempunyai kandungan yang berupa hydrocarbon, sedangkan kandungan yang dimiliki solar yaitu 75% hydrocarbon dan 25% aromatic HC.

Biosolar hanya memiliki beberapa kandungan energi yang lebih rendah dibandingkan solar, perbedaan dari tingkat kandungan antar keduanya diperkirakan hanya sebesar 11%. Energi yang lebih rendah dapat dipastikan bahwa tenaga yang telah dihasilkan dari biosolar akan lebih kecil dibandingkan solar biasa.

Solar memiliki kandungan sulfur yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Jika didalam tubuh kita, sulfur ini akan bisa berkaitan dengan oksigen sehingga akan menjadikan sulfur dioksida yang bisa menyebabkan iritasi pada mata.

Baca juga : Harga Update Pertamina Dex dan Dexlite

Di negara Indonesia, bahan bakar mobil diesel sering disebut atau dikenal dengan sebutan bahan bakar mobil solar. Di karenakan semakin tinggi angka cetane, dan semakin tinggi juga kualitas bahan bakarnya. Cetane ini juga dipilih untuk sebagai standar kemudahan relative bahan bakar mobil diesel karena paling mudah menyala saat dalam ruang pembakaran.

Biodesel dan Biosolar yaitu sama – sama termasuk jenis bahan bakar mobil alternatif yang terbuat dari minyak nabati yang berasal dari berbagai jenis biji – bijian. Biosolar terdiri dari bahan bakar mobil solar yang dicampur menggunakan minyak nabati hasil dari minyak kelapa sawit atau CPO. Sebelum semua bahan dicampur minyak kelapa sawit direaksikan dengan methanol dan ethanol dengan katalisator NaOH atau KOH untuk dapat menghasilkan fatty acid methyl ester (FAME).

Nilai yang terkandung didalam cetane solar atau biosolar memiliki cetane Number 48 dan memiliki kandungan sulfur maksimal  2.500 part per million (ppm). BBM jenis dexlite memiliki cetane Number 51 dan memiliki kandungan sulfur maksimal 1.200 part per million (ppm).

Keuntungan bahan bakar mobil solar :

  • Lebih aman dari pada bahan bakar bensin
  • Solar cenderung lebih tahan terhadap panas yang sangat tinggi
  • Solar cenderung tidak langsung menyambar api , selayaknya api langsung menyambar bensin
  • Dilihat dari sisi aman , solar tidak menghasilkan uap sebanyak yang dihasilkan bensin
  • Punya konsumsi bahan bakar mobil yang amat efisien
  • Emisi lebih besar dari mesin bensin

 Kelemahan bahan bakar mobil solar :

  • Suara mobil mesin lebih kasar
  • Bahan bakar mobil solar lebih lambat
  • Perawatan yang sangat rumit dan mahal
  • Harganya lebih mahal

Kendaraan yang menggunakan bahan bakar mobil diesel atau solar :

  • Toyota fortuner
  • Honda all new CR-V
  • Toyota hilux D cab
  • Suzuki ertiga diesel hybrid
  • Toyota kijang innova
  • Mitsubishi all new triton 4 x 4
  • Mitsubishi Pajero sport RF
  • Isuzu panther grand touring

 

Mobil bermesin diesel menggunakan bahan bakar diesel yaitu seperti solar, sedangkan mesin bensin menggunakan gasoline. Perbedaan dari bahan bakar mobil ini akan berpengaruh pada proses kompresi. Pada mobil dengan menggunakan mesin diesel, udara yang dihasilkan akan dikompresi terlebih dahulu hingga sampai memanas.

 

Langkah kerja mesin diesel atau solar :

  • Langkah isap, yaitu untuk bekerjanya udara udara yang masuk kedalam ruang bakar melalui bagian katup
  • Langkah kompresi, yaitu sesudah melalui Langkah isap
  • Langkah kerja, yaitu proses pembakaran kapan terjadi ?
  • Langkah buang, yaitu Langkah terakhir

Komponen yang dihasilkan dari mesin diesel atau solar :

  • Cylinder block
  • Cylinder head
  • Piston dan connecting rod
  • Crankshaft
  • Oil pan
  • Flywheel
  • Timing chain
  • Fuel system
Rate this post