7 Hidden Gems di Labuan Bajo yang Jarang Diketahui Wisatawan
Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Siap Membuatmu Terpukau
Labuan Bajo mungkin lebih dikenal karena pesona Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, atau Pink Beach yang memesona. Namun di balik kemegahan destinasi-destinasi populer itu, tersembunyi berbagai tempat wisata yang belum banyak diketahui. Tempat-tempat ini adalah hidden gems Labuan Bajo—surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman alam yang masih asri, jauh dari keramaian, dan pastinya meninggalkan kesan mendalam.
Jika kamu ingin menjelajahi sisi lain Labuan Bajo yang lebih autentik, berikut adalah tujuh destinasi wisata tersembunyi yang wajib masuk dalam bucket list kamu!
1. Desa Wae Rebo: Negeri di Atas Awan
Terletak di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, Desa Wae Rebo dikenal sebagai desa tradisional di atas awan. Akses menuju ke sana memang menantang, membutuhkan trekking sejauh 9 km dari desa terakhir yang bisa dijangkau kendaraan. Namun semua perjuangan itu terbayar lunas dengan pemandangan yang luar biasa dan suasana khas pedesaan Manggarai yang masih sangat terjaga.
Wae Rebo memiliki tujuh rumah adat utama (Mbaru Niang) berbentuk kerucut, yang menjadi simbol persatuan masyarakat setempat. Selain menikmati keindahan arsitektur dan panorama pegunungan, kamu juga bisa menginap di rumah adat dan merasakan langsung budaya lokal yang ramah dan hangat.
Kenapa Wae Rebo adalah hidden gem?
Karena lokasinya yang cukup terpencil dan hanya bisa diakses dengan trekking, banyak wisatawan belum sempat menjelajah ke sini. Padahal, keindahannya tiada dua.
2. Air Terjun Cunca Wulang: Kolam Alami di Tengah Tebing
Air Terjun Cunca Wulang berada di kawasan hutan tropis Mbeliling, sekitar 30 km dari pusat Labuan Bajo. Untuk mencapainya, kamu harus trekking selama 30–40 menit melewati jalur hutan yang masih alami.
Setibanya di lokasi, kamu akan menemukan air terjun yang mengalir ke kolam alami yang jernih, dikelilingi oleh tebing batu yang menjulang tinggi. Tempat ini cocok untuk cliff jumping atau sekadar berenang santai sambil menikmati suasana hutan.
Tips: Bawa pakaian ganti dan gunakan sepatu anti selip karena jalurnya licin saat musim hujan.
3. Air Terjun Cunca Rami: Seribu Aliran di Tengah Hutan
Kalau kamu pecinta petualangan sejati, Cunca Rami Waterfall wajib masuk dalam daftar. Terletak di Desa Wae Lolos, air terjun ini memiliki banyak aliran kecil yang mengalir di bebatuan lebar—mirip seperti “seribu air terjun kecil.”
Perjalanan menuju ke sana memang cukup jauh, dengan medan menanjak dan menurun, namun sesampainya di lokasi, kamu akan disuguhi panorama hutan yang asri dan suara gemericik air yang menenangkan.
Fun fact: Nama “Cunca” sendiri dalam bahasa setempat berarti “air terjun”.
4. Goa Rangko: Lagoon Biru di Perut Bumi
Kalau kamu suka eksplorasi yang anti-mainstream, Goa Rangko adalah jawabannya. Terletak di Desa Tanjung Boleng, goa ini memiliki lagoon air asin berwarna biru toska yang hanya muncul saat air laut pasang.
Pemandangan stalaktit dan stalagmit di dalam goa menambah keeksotisan suasana. Airnya hangat dan jernih, cocok untuk berenang dan berendam sambil menikmati keheningan alami.
Akses: Kamu bisa mencapai Goa Rangko dengan naik perahu dari Pelabuhan Labuan Bajo selama sekitar 40–45 menit, lalu berjalan kaki sedikit menuju mulut goa.
5. Pulau Seraya Kecil: Privasi di Tengah Laut
Ingin merasakan liburan ala private island tanpa harus menguras dompet? Kunjungi Pulau Seraya Kecil. Pulau ini memiliki pantai berpasir putih, air laut sebening kaca, dan kehidupan bawah laut yang kaya akan terumbu karang.
Karena belum banyak wisatawan yang datang, kamu bisa snorkeling dengan tenang tanpa terganggu keramaian. Penginapan di sini juga masih terbatas, cocok buat kamu yang ingin rehat sejenak dari dunia luar.
Highlight: Sunrise di Pulau Seraya sangat indah, dengan latar belakang siluet bukit-bukit Flores.
6. Bukit Sylvia: Spot Sunset Terbaik yang Belum Ramai
Tak jauh dari pusat kota Labuan Bajo, Bukit Sylvia menawarkan pemandangan sunset terbaik. Dari puncaknya, kamu bisa melihat hamparan laut biru dengan pulau-pulau kecil di kejauhan.
Meski lokasinya dekat, tempat ini masih belum banyak dikunjungi. Jalurnya relatif mudah, dan kamu hanya perlu trekking ringan selama 10–15 menit untuk sampai di atas.
Waktu terbaik berkunjung: Sore hari menjelang matahari terbenam.
7. Desa Melo: Budaya Lokal dan Panorama Spektakuler
Terakhir, untuk kamu yang ingin menyelami budaya lokal sambil menikmati pemandangan pegunungan dan laut, Desa Melo adalah destinasi yang tepat. Terletak sekitar 17 km dari pusat Labuan Bajo, desa ini terkenal dengan pertunjukan Tari Caci, sebuah tarian perang tradisional khas Manggarai.
Selain budaya, kamu juga bisa menikmati panorama alam Flores yang menakjubkan dari ketinggian. Cocok untuk kamu yang ingin menggabungkan wisata budaya dan alam dalam satu perjalanan.
Tips Menjelajahi Hidden Gems di Labuan Bajo
- Gunakan jasa pemandu lokal untuk pengalaman yang lebih aman dan informatif.
- Persiapkan fisik dan logistik, terutama jika ingin trekking atau camping di alam.
- Jaga kebersihan dan kelestarian alam. Bawa pulang sampahmu, dan hormati budaya setempat.
- Sewa motor atau mobil jika ingin menjelajah tempat-tempat yang tidak dijangkau transportasi umum.
Labuan Bajo Lebih dari Sekadar Komodo
Labuan Bajo memang populer karena Komodo dan Pulau Padar, namun keindahannya tak berhenti sampai di sana. Dengan menjelajahi tempat-tempat tersembunyi ini, kamu tidak hanya mendapatkan pengalaman unik, tetapi juga turut membantu perkembangan wisata berkelanjutan di daerah-daerah terpencil.
Jadi, saat kamu merencanakan perjalanan ke Labuan Bajo berikutnya, jangan lupa sisihkan waktu untuk menjelajah hidden gems yang belum banyak orang tahu. Dijamin, kamu akan pulang dengan cerita dan kenangan yang lebih berkesan!
Aqilla Rent a Car
Cari Rental Mobil dengan armada lengkap, harga murah, dan layanan profesional?
Booking sekarang, praktis & cepat!
Dengan pilihan yang beragam, layanan yang terpercaya, dan kemudahan akses. Aqilla Rent A Car siap memberikan pengalaman menyewa kendaraan yang menyenangkan dan memuaskan bagi setiap pelanggan.
