Dan kini, kita sudah harus bersiap memasuki era new normal walau kasus penyebaran Covid-19 kian hari terus menanjak. Aktivitas masyarakat akan kembali dijalankan seperti sedia kala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Berikut ini beberapa tips aman keluar rumah yang bisa diterapkan di era new normal agar terhindar dari penyebaran virus corona. Yuk Simak!
1. Gunakan Masker
Kini pemerintah dan sejumlah ahli mewajibkan penggunaan masker ketika berada di luar rumah di tengah pandemi ini. Masker bisa menutupi mulut kita saat bicara, bersin atau batuk, untuk membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain. Serta juga bisa melindungi wajah kita dengan menghalangi percikan dari cairan orang lain (jika kamu menggunakannya dengan benar yaitu menutupi hidung dan mulut).
2. Biasakan Mencuci Tangan
Usahakanlah untuk sering mencuci tangan dengan baik dan benar. Yaitu dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir selama setidaknya 20 detik. Apabila sabun dan air tidak tersedia, kamu bisa gunakan hand sanitizer. Dianjurkan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
3. Sedia Hand Sanitizer
Selain mencuci tangan, ada baiknya jika kamu juga membawa hand sanitizer. Gunakan hand sanitizer yang memiliki konsentrasi setidaknya 60 persen alkohol. Hand sanitizer dapat efektif menangkal serangan virus jika kamu menggunakannya secara tepat. Hand sanitizer harus diusapkan secara merata mulai dari telapak tangan, punggung tangan, jari dan sela-sela jari. Usap hingga paling tidak 20 detik sampai tangan benar-benar kering.
4. Kenakan baju lengan panjang
Bila kamu harus tetap pergi bekerja, usahakan mengenakan pakaian panjang yang menutupi seluruh tubuh agar badan kamu terlindungi secara maksimal. Ini penting untuk melindungi permukaan kulit dari percikan (droplet) yang mengandung virus. Serta bisa membantu mencegah kulit kita dari sentuhan atau percikan virus yang tertinggal pada permukaan benda di sekitar seperti meja dan kursi.
5. Terapkan physical distancing
Aktivitas dliluar rumah bisa saja menuntut kamu untuk bepergian jauh. Apalagi jika menggunakan moda transportasi umum, seperti kereta atau bus. Pastikan untuk menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Sesuai dengan anjuran WHO dan Pemerintah, untuk menerapkan physical distancing atau jaga jarak di tengah pandemi Covid-19.
6. Hindari Kerumunan
Pada saat berkerumun, besar kemungkinan terjadinya potensi penularan apabila ada salah satu orang yang terinfeksi virus corona. Oleh karena itu, Pemerintah telah membuat peraturan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang mengundang keramaian selama pandemi virus corona.
7. Hindari sentuhan langsung
Jabat tangan memang sudah menjadi kebiasaan, namun selama wabah virus corona ini masih ada sebaiknya kebiasaan ini dihindari dulu. Jika kamu berjabat tangan dengan orang yang sudah terkontaminasi, bisa jadi virus tersebut berpindah ke mata, hidung, atau mulut jika setelahnya kamu menyentuh bagian- bagian tersebut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Kamu masih bisa melakukan hal lain untuk memberi salam. Seperti, melambaikan tangan ketika kamu bertemu teman, atau jika kamu seorang muslim kamu bisa mengucapkan salam.
8. Hindari menyentuh wajah
Tangan adalah bagian tubuh yang paling sering menyentuh permukaan. Tanpa sadar, seseorang sering menyentuh wajah mereka ketika berada diluar rumah. Saat kamu harus pergi ke luar rumah, hindari menyentuh wajah seperti mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci. Meskipun tangan kamu sudah dibersihkan dengan hand sanitizer. Ingat, membersihkan tangan dengan hand sanitizer hanya memberikan efektivitas sterilisasi dari virus sekitar 30%.
9. Gunakan siku atau bahu
Biasanya, jari adalah anggota tubuh yang partama kali digunakan untuk membuka pintu atau menekan tombol lift. Mulai sekarang, biasakan diri menggunakan siku, bahu, kaki atau buku jari ketika membuka pintu atau menekan tombol lift. Apabila terpaksa menggunakan jari, lapisi jari menggunakan benda seperti tisu, kertas atau plastik agar tetap aman.
10. Jaga jarak satu sama lain
Cara lain yang lebih efektif adalah dengan menjaga jarak satu dengan yang lain, apalagi jika menggunakan transportasi umum seperti kereta atau pertemuan sidang di dalam ruangan. Jagalah jarak minimal 1 meter. Amankan diri dengan selalu jaga jarak demi menyelamatkan diri kita dan orang lain dari penularan virus.
11. Pilih Transaksi non-tunai
Uang tunai lebih rentan menjadi media penyebaran virus, terlebih pergerakan uang terjadi begitu cepat. Maka dari itu, sangat disarankan untuk melakukan transaksi secara non tunai untuk memperkecil penularan virus Covid-19. Namun perlu diingat, transaksi secara nontunai umumnya hanya bisa dilakukan di beberapa tempat yang sudah mendukung pembayaran non tunai, seperti di minimarket dan supermarket.
12. Segera ganti pakaian setelah sampai rumah
Sesampainya di rumah, dianjurkan untuk langsung mengganti pakaian dan usahakan jangan berinteraksi dengan keluarga dulu. Meskipun belum ada bukti pasti bahwa viirus corona dapat bertahan di pakaian atau tidak, yang terpenting bagi kita ialah tetap mengantisipasi.
Semua pakaian yang kita kenakan harus disterilkan semua termasuk masker dan alas kaki yang kita pakai. Setelah itu, pakaian dan masker yang dipakai dimasukkan ke dalam plastik besar dan direndam pakai sabun atau deterjen.
Sementara untuk mensterilkan tas atau barang bawaan dari luar rumah bisa menggunakan cairan disinfektan atau handsanitizer, atau cairan apapun yang mengandung alkohol.
Demikian 12 tips yang bisa kamu terapkan untuk meminimalisir risiko terpapar virus Covid-19 saat berada diluar rumah. Pastikan untuk tidak keluar rumah jika kamu merasa tidak enak badan. Tentunya setiap dari kita berusaha untuk saling menjaga satu sama lain dari dampak buruk penularan virus Covid-19. Semoga wabah virus corona ini cepat berakhir ya![/vc_column_text][stm_post_meta_bottom][/vc_column][vc_column width=”1/3″ css=”.vc_custom_1605147109864{margin-top: 10px !important;}”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default”][/vc_column][/vc_row]