Menu
Siapa yang tak kenal dengan kota Semarang? Kota ini adalah salah satu destinasi liburan favorit di Indonesia. Tak hanya wisatawan domestik, wisatawan luar negeri pun senang jalan-jalan ke Semarang. Nah, sepulang dari Semarang tak lengkap rasanya jika tak mencicipi lumpia dan wingko Babat.
Namun, selain lumpia dan wingko babat, ada berbagai macam oleh-oleh khas Semarang yang wajib kamu coba. Berikut ini adalah 13 daftar oleh-oleh khas Semarang yang alfaaqilla.co.id berhasil rangkum. Yuk simak!
Oleh-oleh khas semarang tidak lengkap tampa Lumpia, mungkin adalah kata pertama yang ada di dalam benak kita saat ingin membeli oleh-oleh ketika sedang berkunjung ke Semarang. Itu karena makanan yang memadukan cita rasa Jawa dan Tionghoa ini begitu ikonik, yang membuat kota Semarang memiliki julukan sebagai Kota Lumpia
Lumpia memiliki dua jenis varian yang berbeda, yaitu lumpia goreng dan lumpia basah. Dengan isian rebung, udang atau daging ayam. Jika umumnya cabe adalah teman gorengan, tapi lumpia memadukan dengan lalapan batang bawang merah muda dan saus tauco sebagai temanya.
Wingko babad yang merupakan salah satu oleh-oleh favorit khas Semarang. Namun, ternyata kue ini berasal dari Lamongan, tepatnya Kecamatan Babat. Saat ini, Wingko Babat telah banyak tersedia di Kota Semarang, bahkan lebih dikenal sebagai oleh-oleh khas Semarang.
Berbagai merk wingko banyak tersedia di Semarang, tapi yang menjadi pionernya adalah Wingko Babad Cap Kereta Api. Wingko ini menjadi yang pertama di Semarang, sekaligus yang pertama kali dikenalkan dan di bawa langsung dari daerah asalnya oleh Nyonya Mulyono. Awalnya Nyonya Mulyono menjual wingko buatannya di sekitar Stasiun Tawang. Sekarang, toko wingko babad Nyonya Mulyono berada di Jalan Cendrawasih nomor 14, Semarang.
Jajanan ini memiliki banyak varian, seperti rasa cokelat, durian, nangka, pisang, cokelat chip dan lain-lain. Namun untuk rasa original wingko babad sendiri adalah rasa kelapa. Satu dus wingko babad isi 20 memiliki harga mulai 40ribuan.
Banyak olahan bandeng presto bisa kita jumpai di berbagai daerah namun ada satu bandeng presto yang wajib kamu coba, yaitu Bandeng Presto Juwana yang ada di Semarang. Sama seperti namanya, bandeng presto merupakan makanan olahan ikan bandeng yang memiliki teknik masakan presto hingga duri ikan menjadi lunak dengan aroma bawang putih, garam, kunyit dan bealaskan daun pisang.
Kamu bisa coba Bandeng Presto Juwana yang cukup terkenal di Semarang, yaitu Bandeng Juwana Elrina yang berada di Jalan Pandanaran. Berbagai menu olahan bandeng bisa kamu temukan disana seperti, bandeng asap, otak-otak bandeng dan aneka bandeng lainnya. Harga Bandeng Juwana Elrina bervariasi, dengan kisaran harga mulai 40ribuan per kemasan.
Selain menjual oleh-oleh, Toko Bandeng Juwana Elrina juga menjual aneka oleh-oleh lain, seperti lunpia, wingko, tahu bakso, abon, jenang/dodol, kerupuk, keripik dan aneka camilan lainnya.
Tahu Bakso merupakan oleh-oleh khas Semarang yang cukup populer. Makanan ini pusatnya berada kabupaten Semarang tepatnya di Ungaran.
Lebih terkenal dengan nama Tahu Bakso Ungaran, makanan yang berbahan dasar tahu yang berisi daging cincang dan campuran adonan bakso ini menjadi oleh-oleh khas Semarang yang cukup terkenal. Salah satu tahu bakso ungaran yang terkenal adalah Tahu Baxo Bu Pudji yang terletak di Jalan Jend Sudirman No 156 Langensari, Ungaran.
Terdapat dua varian tahu bakso yang bisa kamu beli, yakni Tahu Bakso Goreng dan Rebus. Tahu bakso ini tersedia dalam kemasan box yang isinya 10 biji dengan harga berkisar 30 ribuan rupiah. Untuk tahu bakso rebus dapat bertahan hingga 12 hari di dalam freezer, 24 jam di suhu ruang, dan untuk tahu bakso goreng dapat bertahan hingga 2 hari di suhu ruang dalam keadaan dingin.
Selain tahu bakso, ada camilan tahu petis yang wajib kamu jadikan buah tangan. Tahu petis adalah tahu goreng yang terdapat petis didalamnya. Biasanya dioleskan/disisipkan di dalam tahu. Sedangkan petis adalah saus/sambal kental hasil olahan udang dan cumi.
Untuk bisa membeli tahu petis, kamu bisa temukan gerobak-gerobak penjaja gorengan yang biasanya buka mulai sore hingga malam hari di pinggir-pinggir jalan kota Semarang. Atau jika kamu ingin memburu tahu petis yang populer di Semarang, kamu bisa datang ke Warung Tahu Petis Prasojo yang berada di Pujasera Simpang Lima.
Tahu petis ini sudah ada sejak tahun 1980. Yang membedakan tahu petis ini dengan tahu petis lain adalah petis sudah menjadi isian dan rasa gurih udang yang begitu kerasa. Warung ini tak hanya menjual tahu petis, ada juga aneka gorengan lain seperti mendoan, tahu isi, bakwan, pisang goreng, rolade, dan lain-lain. Warung Tahu Petis Prasojo buka pada sore hari mulai pukul 15.00 hingga pukul 01.00 dini hari.
Tidak hanya tahu bakso dan tahu petis yang dinobatkan sebagai kuliner khas Semarang, ada olahan tahu lain di Semerang yang bisa kamu jadikan buah tangan, yakni tahu pong.
Dinamakan Tahu Pong karena tahu ini berbentuk potongan kecil dan akan mengembang setelah ditiriskan dari penggorangan, lalu nama pong berasal dari bentuk tahu yang kopong alias kosong. Tahu Pong memiliki tekstur tahu yang renyah. Berbeda dengan tahu petis yang didalamnya diber isian petis, tahu pong dibiarkan kosong dalamnya tanpa isian.
Tahu Pong disajikan dengan telor dan gimbal (udang tepung) dan disiram dengan kuah sambal petis. Cara menyantapnya yaitu dengan dicocol ke dalam kuah.
Rekomendasi tempat untuk membeli tahu pong adalah Tahu Pong Karangsaru yang ada di Jalan Pringgading Raya 11 D. Banyak varian tahu pong dijual di sini. Kamu bisa mencoba tahu kopyok, tahu pong dan dicampur bersama kopyokan telur. Setelah itu, menu tersebut digoreng kering. Tak lupa tambahan ebi di dalamnya. Penyajian kedua menu ini sama dengan tahu pong, yakni dengan kuah sambal petis dan acar lobak.
Tahu Pong Karangsaru buka mulai pukul 11.00 – 21.30 WIB, setiap hari senin sampai minggu, dan tutup pada hari selasa.
Oleh-oleh khas Semarang lain yang wajib kamu bawa pulang adalah Moaci. Jajanan ini terbuat dari adonan tepung ketan yang di dalamnya berisi kacang halus dan gula. Sedangkan bagian luarnya ditambahkan wijen seperti onde-onde.
Salah satu moaci yang paling dicari wisatawan adalah Moaci Wijen Gemini. Kamu bisa membelinya di toko oleh-oleh yang terletak di sepanjang Jalan Pandanaran.
Disana kamu bisa menemukan berbagai varian rasa moaci seperti cokelat, stroberi, jeruk, Oreo, dan ada juga durian. Namun yang pertama kali wajib kamu coba adalah rasa original. Terdapat beberapa pilihan kemasan moaci wijen, mulai dari kemasan isi 10, isi 16 dan isi 25.
Ada 2 pilihan taburan yang bisa kamu pilih, yaitu wijen dan tepung. Namun yang menjadi ciri khas moci ini adalah taburan wijennya, ini yang membedakan moci khas Semarang dengan moci daerah lain.
Moaci Wijen Gemini ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB, untuk gerai Moaci Gemini Pusat yang berada di Jl. RA. Kartini No.19, Karangturi, Kec. Semarang Timur, dan pukul 07.00 – 20.00 WIB untuk gerai Moaci Gemini Kentangan yang berada di Jl. Kentangan Bar. No.101, Sawunggaling, Kec. Semarang Tengah.
Bentuknya yang mirip seperti lontong membuat makanan ini memiliki nama Lontong Spekkoek Waiki. Makanan ini bukan berbahan dasar beras, melainkan tepung terigu. Sejatinya ini adalah kue lapis legit namun kemasanya seperti lontong.
Bahan utama spekkoek atau kue seribu lapis ini adalah adonan tepung, kuning telur, mentega dan gula. Rasa manis dan teksturnya yang lembut membuat masyarakat menggemari makanan ini.
Ukurannya yang kecil berbeda dengan lapis legit pada umumnya serta harganya yang relatif murah, membuat kamu ingin membeli kue ini lebih dari satu untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
Buat kamu yang penasaran, kamu bisa membeli Lontong Spekoek Waiki di Hollifood Enterprise yang berlokasi di Jl. Senjoyo 2 No.1, Bugangan, Kec. Semarang Timur, buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB.
Namanya ganjel rel karena roti ini mirip dengan kayu pengganjal rel pada waktu dulu. Roti ini sudah ada sejak jaman belanda. Sekarang roti gandjel rel terancam hilang dari peredaran mengingat penjualnya tidak memproduksi roti ini setiap hari. Roti gandjel rel juga menjadi roti yang khas dengan dugderan, yaitu festival yang ada di waktu sebelum puasa untuk menyambut bulan ramadhan. Karena pada momen tersebut masyarakat paling banyak mencari roti gandjel rel.
Roti gandjel rel terbuat dari bahan dasar tepung singkong, teksturnya yang keras dan kasar berwarna cokelat dan memiliki cita rasa kayu manis dengan taburan wijen di atasnya. Ada juga yang menyiasati roti ini dengan mengganti bahan dasar menjadi tepung terigu agar tekstur roti menjadi lebih lembut dan mudah untuk dimakan
Oleh-oleh khas Semarang lain yang unik dan wajib kamu kamu bawa pulang adalah Brownies Opium. Brownies Opium adalah sebuah brand dari kue brownies premium. Sesuai namanya, kue ini bisa membuat candu dan ketagihan karena rasanya yang sangat lezat.
Brownies Opium menawarkan tiga varian kue yaitu brownies cokelat almond, brownies cokelat keju, dan brownies cokelat kacang. Ketiga varian ini memiliki harga sama. Dengan harga mulai dari 30 ribuan kamu sudah bisa membawa pulang brownies opium kesukaan kamu.
Untuk bisa mendapatkan brownies yang enak nan lezat ini kamu bisa menuju ke outlet yang berada di Jalan Erlangga Barat 7 No. 1 Semarang.
Toko Oleh-oleh Istana Brillian ini terletak di pojok Simpang lima menuju Jalan Erlangga. Menjual berbagai macam olahan cake, meski sekilas tempat ini mirip seperti toko mainan anak-anak, lantaran bangunannya yang mirip istana tempat bermain dan banyaknya ornamen pada bagian luar toko.
Kue legendaris ini memiliki keistimewaan yaitu memiliki rasa yang khas dan dapat bertahan hingga 58 hari tanpa bahan pengawet. Ada berbagai varian rasa mulai dari coklat, almond, keju, cappuccino, dan banyak lainnya, semuanya terdapat kandungan coklat. Roti briliiant ini dijual dengan kisaran harga 100ribuan. Buka setiap hari mulai pukul 07.30 – 21.00 WIB.
Sepintas bentuk kue ini mirip dengan sarang burung, karena bentuknya yang “semrawut” atau tak beraturan. Warnanya putih kecoklatan, dengan gula merah sebagai topping. Berbahan dasar tepung beras, santan dan gula. Kerenyahan kue yang memadukan rasa gurih dan manis.
Kalau kamu ingin membawa sarang madu ini sebagai oleh-oleh, sebaiknya sedikit berhati-hati. Mengingat teksturnya yang renyah dan mudah hancur saat dibawa dalam perjalanan. Sebungkus sarang madu berisi sepuluh ini dijual dengan kisaran harga 30ribuan. Kamu bisa membeli kue sarang madu di Pusat Oleh-oleh Bandeng Juwana Elrina yang berada di Jalan Pandanaran No.57, Semarang. Buka setiap hari pukul 07.00 – 23.00 WIB.
Tumpi adalah gorengan sejenis peyek yang menggunakan kacang hijau pengganti kacang tanah sebagai bahan pengisi. Biasanya orang-orang menjadikan tumpi sebagai camilan atau pelengkap makanan berat seperti nasi atau pecel. Produksi tumpi yang paling banyak ada di daerah Karangbolo, Desa Lerep, Ungaran Barat. Desa tersebut adalah sentra industri rumahan yang memproduksi aneka keripik.
Karena ini adalah kuliner kering yang tahan lama, camilan ini cocok untuk kamu jadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Semarang. Harga tumpi pun cukup terjangkau, hanya belasan ribu rupiah saja perbungkusnya.
Sedang melakukan perjalanan dan membutuhkan sewa mobil ? Segera reservasi sekarang !
Dengan pilihan yang beragam, layanan yang terpercaya, dan kemudahan akses. Aqilla Rent A Car siap memberikan pengalaman menyewa kendaraan yang menyenangkan dan memuaskan bagi setiap pelanggan.
FOLLOW KAMI