Beberapa perusahaan mobil di Eropa memutuskan untuk memboikot pengiriman mobil ke Rusia. Perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya :

  • Perusahaan mobil Volvo
  • Perusahaan mobil VW
  • Perusahaan mobil Mercedes
  • Dan Perusahaan mobil Dimler truck.

Hal ini terjadi karena invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap negara Ukraina yang telah banyak merenggut korban jiwa beberapa hari terakhir ini. Melansir dari Autoblog, Rabu 2 maret 2022, Rusia yang mendapatkan sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Sekarang beberapa perusahaan mobil memutuskan untuk menghentikan ekspor ke negara Rusia.

Volvo menghentikan ekspor mobil ke negara Rusia

Produsen mobil internasional yang pertama berhenti melakukan ekspor ke negara Rusia adalah volvo. Volvo memilih untuk menghentikan pengiriman mobil ke Rusia karena akan berdampak pada materi perdagangan dengan negara Rusia. Terlebih lagi sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Juru bicara volvo sendiri mengatakan mereka selalu mengekspor kendaraan ke negara Rusia dari pabrik yang berada di negara Swedia, negara Cina, dan negara Amerika Serikat. Hal ini terjadi saat Rusia memperingatkan Finlandia dan Swedia untuk tidak bergabung NATO atau mereka akan menghadapi konsekuensi militer-politik yang sangat serius. Kantor berita RIA melaporkan Volkswagen untuk menangguhkan pengiriman mobil yang sudah ada ke dealer local.

VW, Mercedes-Benz dan Dimler truck menghentikan ekspor mobil ke negara Rusia

sementara VW tidak memberikan tanggapan saat di hubungi oleh Reuters. Perusahaan VW mengatakan akan menghentikan produksi untuk beberapa hari ke depan di kedua pabrik yang ada di negara Jerman setelah mengalami penundaan untuk mendapatkan suku cadang dari negara Ukraina. Daimler truck juga mengatakan akan membekukan kegiatan bisnis pengiriman mobil ke negara Rusia dan juga kerjasamanya dengan dengan pembuat truk Rusia kamaz. Sedangkan Mercedes-Benz Group juga sedang memikirkan untuk melepas 15% saham mereka di kamaz secepatnya. Surat kabar dari handelsblatt melaporkan “kegiatan bisnis harus segera dievaluasi ulang mengingat peristiwa terkini.”, kata juru bicara Mercedes. Untuk pembuat truk dari negara Swedia , AB Volvo telah menghentikan semua produksi dan penjualan di Negara Rusia dikarenakan krisis. Meskipun AB Volvo menghasilkan sekitar 3% dari penjualanya di negara Rusia. Pekan lalu beberapa pemasok dan pembuat mobil yaitu pembuat ban Nokia Tyres dan Renault juga menghentikan produksi setelah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina. Pembuat suku cadang Aptiv juga mengalihkan pekerjaan volume tinggi dari Ukraina dan Suitomo Electric Industries Jepang menghentikan Operasi disana.

Dampak lain perseteruan Rusia vs Ukraina

Toyota Corp juga akan menangguhkan operasi pabrik di Jepang setelah pemasok suku cadang plastik dan komponen elektronik Tekena serang cyber. Tidak ada yang tahu siapa yang berada di balik kemungkinan motif atau sebuah serangan. Serangan ini terjadi tepat setelah Jepang bergabung dengan sekutu barat untuk menekan negara Rusia. Setelah menginvasi Ukraina meskipun serangan ini terkait karena masih tidak ada informasi yang pasti untuk menjelankanya.

Tidak perusahaan mobil saja yang memboikot pengiriman mereka ke negara Rusia namun bisnis olahraga dan hiburan eropa juga akan melakukan hal yang sama. Seperti Klub liga premier Manchester United akan menarik hak sponsor maskapai penerbangan Rusia Aeroflot, Fomula One akan membatalkan Grand prix di rusia dan juga penyelenggaraan kontes music Eurovision mengatakan bahwa rusia tidak lagi dizinka untuk ikut serta tahun ini. bahkan perusahaan pembuatan gadget yaitu Dell Technologies Inc memberi pernyataan bahwa mereka akan menangguhkan penjualan mereka di ukraina dan rusia dan mengamati situasi seterusnya.

Category:
Rate this post